Medan - Jurnalisku.com
Pemko Medan dan Pemkab Batubara membahas kerja sama antar-daerah (KAD) untuk pengendalian inflasi dan memjaga stabilitas harga bahan pangan pokok (bapok), Selasa (28/2/2023).
Pembahasan ini dilakukan di ruang Command Center Komplek Kantor Bupati Batubara. Pada rapat ini, Pemko Medan dihadiri oleh Asisten Ekbang Agus Suriono, Kadis Ketapang, Perikanan dan Pertanian S. I Dongoran, Kabag Perekonomian Regen, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, dan Ketua Tim Lingkup Dalam Negeri Bagian Kerja Sama Resti Ambarita.
Rapat pembahasan ini dipimpin oleh Staf Ahli Pemerintahan Batubara Zahrul yang didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Perindag Batubara Buhari Imran, Kadis Pertanian Perkebunan, Kabag Hukum Setdakab Dede Irhan, Kabag Ekonomi dan Pembangunan Franky Siboro.
Dikesempatan tersebut, Agus Suriono menjelaskan kedatangannya dengan rombongan merupakan arahan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menjalin kolaborasi. Salah satunya penyediaan komoditas untuk menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi. Menurut Agus, Batubara merupakan kabupaten yang memiliki sentra produksi tanaman cabai.
Selain pengendalian inflasi dan stabilitas harga pangan, lanjut Agus, adanya KAD ini diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Karena petani telah diberikan jaminan harga yang tidak akan merugikan petani.
Sementara itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno apabila KAD telah terjalin, maka cabai akan dijual di pasar-pasar naungan PUD Pasar Medan. "Harapannya tentu dapat menekan harga untuk pengendalian inflasi," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Staf Ahli Pemerintahan Batubara Zahrul menyebut inflasi memang masalah yang harus ditangani dengan kolaborasi. Dirinya menilai KAD akan berpengaruh dengan kesejahteraan petani.
Ada tiga daerah yang menjadi sentra penanaman cabai di Batubara yakni Lubuk Cuih, Gambus Laut dan Perupuk. Luas di tiga wilayah itu mencapai 613 hektar untuk satu kali musim tanam.
"Kami menyambut baik kedatangan Pak Asisten dan rombongan. Kami akan bahas ini lebih lanjut dengan kelompok petani agar dicapai harganya," tandasnya.
(Dara/Z/red)