Medan - Jurnalisku.com
Pekan Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Khas) III yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan resmi dibuka, Rabu (17/7/24) malam. Ketua Panitia, Burhanuddin Damanik mengatakan, kegiatan ini menargetkan tiga hal
Pertama mensosialisasikan beragam produk makanan yang halal dan baik.
“Kedua, memberikan pemahaman kepada masyarakat kota Medan akan makna penting mengkonsumsi produk yang bersertifikat halal. Yang ketiga mensosialisasikan proses pengurusan sertifikat halal,” katanya.
Acara ini akan berlangsung selama 5 hari dihitung sejak Rabu (17/7/24) hingga Minggu (21/7/24).
Kegiatan Pekan Kuliner merupakan program kerja MUI Kota Medan yang dilaksanakan setiap tahunnya, pada bulan Muharram tahun Hijriah. Tempatnya menyajikan aneka kuliner halal terbaik, makanan khas Nusantara, serta jajanan viral.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi dan memeriahkan Tahun Baru Islam yang dari tahun ke terlihat tahun kurang diminati oleh umat Islam,” tuturnya.
Kegiatan diikuti 67 peserta Usaha Kecil Menengah (UKM) kuliner. Sedangkan produk non kuliner diikuti 4 peserta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Selaras dengan pernyataan Burhanuddin. Ketua Umum MUI Kota Medan, Hasan Matsum mengatakan tujuan dari kegiatan sebagai bentuk refleksi gaya MUI dalam memperingati tahun baru Islam 1446 Hijriah.
“Tentu kegiatan kami ini perlu dilakukan bersama Pemko Medan dalam merefleksikan peringatan satu Muharam. Agar kegiatan ini memang benar-benar membumi dan terasa di masyarakat khususnya masyarakat muslim Kota Medan,” ungkapnya.
Hasan berharap Pemko Medan terus memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini.
“Karena tujuan kami melaksanakan kegiatan ini, bagian dari mendukung program-program pemerintah pula,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rahman menyampaikan terima kasihnya kepada MUI dan kedepannya kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan.
“Saya rasa Pemko Medan ini tidak ada pilih kasih. Agama apapun tetap akan kita lakukan berkolaborasi, karena Medan multietnis, banyak suku, banyak agama dan tidak mengucilkan agama yang lain,” tutupnya.
Selanjutnya Aulia membuka secara resmi Pekan Kuliner III bersama Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum.
Hadir tokoh-tokoh agama lain yang turut diundang dalam kegiatan ini.(DM/Red)