Madina - Jurnalisku.com
Sekitar dua ratus lebih siswa baru SMA Negeri 2 Plus Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, menjalani tes urine sebagai upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di daerah tersebut.
Ketua tim Pemberdayaan Masyarakat BNNK Mandailing Natal Bapak Suherman,S.Sos mengatakan bahwa kegiatan tes urine ini merupakan inisiatif dari SMAN 2 Plus Panyabungan dengan tujuan untuk mewujudkan remaja khusus nya pelajar agar bersih dari narkoba. Menurutnya, pemeriksaan urine bagi calon siswa baru merupakan upaya baik dari pihak sekolah juga BNN. Ini sebagai upaya pencegahan dini agar pelajar tidak terjerembab dalam pengaruh negatif barang berbahaya tersebut.
Kepala SMAN 2 Plus Panyabungan , Hendri,M.Pd menyampaikan bahwa program ini merupakan kedua kalinya di laksanakan di sekolah , dan akan terus di laksanakan setiap tahunnya agar siswa di SMAN 2 Plus Panyabungan bebas dan bersih dari narkoba.
Sebelumnya mereka juga dibekali pemahaman secara detail tentang bahaya narkoba melalui sosialisasi yang dilaksanakan pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), kamis (27/7).Ns.Faridah,S.Kep selaku Ketua Tim Pencegahan BNNK Mandailing Natal sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi penting bagi remaja/pelajar agar mereka faham. “Dan ketika mereka faham , mereka sudah punya bekal untuk menghadapi banyaknya isu-isu tentang Narkoba serta kita mengharapkan mereka mampu menolak ketika ada temannya yang berusaha mencoba menawarkan narkoba, karena seperti kita ketahui bahwa remaja adalah target utama dari pengedar narkoba”. Beliau juga memberi apresiasi kepada sekolah yang mengadakan kegiatan seperti ini dan harapannya kedepan akan bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain yang ada di Mandailing Natal demi terwujudnya generasi emas bangsa kita yaitu Bangsa Indonesia tercinta.
Seluruh peserta dan pihak sekolah sangat antusias mengikuti kegiatan ini apalagi kegiatannya di lanjutkan dengan deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui tes urine.
"Pada kegiatan tes urine ini dapat di simpulkan semua siswa di nyatakan negatif “ kata Farida.
(DM/Red)